Sydney (AFP) – Sebuah jet penumpang Etihad Airways melakukan pendaratan darurat di Brisbane pada Kamis setelah mengeluarkan panggilan mayday menyusul kegagalan instrumen dek penerbangan.
Layanan Airbus A330 dari Brisbane ke Singapura kembali ke ibukota negara bagian Queensland tak lama setelah lepas landas, dan mendarat dengan selamat.
“Panggilan mayday dikeluarkan dan A330 melakukan pendaratan darurat,” kata seorang pejabat bandara kepada AFP tentang pesawat yang berbasis di Abu Dhabi, yang dilaporkan membawa sekitar 250 penumpang.
Maskapai itu mengatakan penerbangan EY473 kembali ke Brisbane “karena kegagalan instrumen dek penerbangan”.
“Awak pesawat mengikuti semua prosedur operasional standar, menyatakan keadaan darurat, dan melakukan pendaratan pencegahan,” katanya dalam sebuah pernyataan kepada AFP.
“Pesawat mendarat tanpa insiden dan semua penumpang dan awak selamat.
Penumpang sedang dipesan ulang untuk melanjutkan perjalanan mereka dengan operator alternatif.”
Pejabat bandara mengatakan kru darurat siaga tetapi mereka tidak diperlukan.
Ketakutan itu terjadi hanya beberapa hari setelah Etihad memesan 87 pesawat Airbus senilai sekitar US $ 19 miliar (S $ 24 miliar) dengan harga daftar, termasuk A330.