Korea Utara mengumumkan pada hari Kamis bahwa pihaknya sedang menyiapkan 14 zona pengembangan ekonomi baru, termasuk satu di kota barat laut yang berbatasan dengan China dalam upaya nyata untuk menarik lebih banyak investasi asing, menurut laporan.
“DPRK (Korea Utara) memutuskan untuk mendirikan zona ekonomi khusus di beberapa bagian Sinuiju, Provinsi Phyongan Utara,” kata Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA).
“Kedaulatan DPRK akan dilaksanakan di zona itu,” tambah kantor berita itu, yang ditafsirkan oleh kantor berita Korea Selatan Yonhap sebagai tanda bahwa Pyongyang berencana untuk membuka daerah itu untuk investasi asing.
KCNA juga mendaftarkan tiga belas zona kecil lainnya.
Menurut Yonhap, Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara mengeluarkan undang-undang tentang zona pengembangan ekonomi termasuk konsesi pajak untuk investor eksternal.
Korea Utara saat ini memiliki empat zona ekonomi khusus: pulau Hwanggumpyong dan Wihwa, Kompleks Industri Kaesong, wilayah Gunung Kumgang dan Rason.