Johannesburg (AFP) – Delapan pekerja konstruksi tewas di Afrika Selatan ketika petir menyambar tenda mereka di timur laut Johannesburg, kata polisi, Jumat.
“Ada 14 orang di tenda ketika penerangan melanda. Delapan dari mereka meninggal dan enam dirawat di rumah sakit,” kata Leonard Hlathi, juru bicara kepolisian provinsi Mpumalanga.
Badai petir menghantam tenda di Emalahleni pada Rabu malam dan korban tewas termasuk pekerja migran dari Mozambik dan Lesotho, tambahnya.
Pejabat kota mengatakan para pekerja telah membangun kompleks perkantoran di kota.
Diduga majikan mereka, seorang pengembang properti swasta, mendirikan tenda sebagai akomodasi darurat bagi mereka di sebidang tanah dekat penjara kota.
Mereka telah tinggal di sana selama enam bulan.
“Itu adalah tenda yang sangat kecil dan tidak ada fasilitas air atau sanitasi di sana,” kata Selati Matlejoane, direktur keselamatan publik untuk kotamadya Emalhleli.
Badai petir adalah kejadian hampir setiap hari di negara ini selama musim hujan musim panas.