London (AFP) – Seorang pria Prancis yang obesitas secara klinis yang terdampar di Amerika Serikat pada Rabu dibawa dengan ambulans ke pelabuhan feri Inggris untuk melanjutkan perjalanan pulang.
Kevin Chenais, 22, yang beratnya 230kg karena ketidakseimbangan hormon, akan naik feri P dan O dari Dover di pantai tenggara Inggris ke pelabuhan Calais Prancis, kata sumber konsuler Prancis.
Dari timur laut Prancis, ia akan dibawa ke kota asalnya Ferney-Voltaire di perbatasan Swiss.
Chenais telah dirawat karena kondisinya di klinik spesialis Mayo di Minnesota, tetapi dia terdampar di Amerika Serikat setelah British Airways menganggapnya terlalu berat untuk terbang.
Kemudian pemilik kapal pesiar Queen Mary 2 juga menolak untuk mengangkutnya melintasi Atlantik.
Chenais, yang sering membutuhkan oksigen dan perawatan rutin, akhirnya terbang ke bandara Heathrow London bersama orang tuanya dengan penerbangan Virgin Atlantic pada hari Selasa.
Dia menggambarkan perjalanannya sebagai “mengerikan, mengerikan, mengerikan”.
Tapi begitu sampai di tanah Inggris, cobaan beratnya berlanjut setelah layanan kereta bawah laut Eurostar menolak untuk mengangkutnya ke Prancis, dengan alasan masalah keamanan.
Chenais dan orang tuanya menghabiskan Selasa malam di sebuah hotel dekat terminal Eurostar di stasiun kereta api St Pancras London yang dibayar oleh perusahaan kereta api, yang mengatakan telah bekerja “tanpa henti untuk menemukan solusi alternatif”.
Dengan bantuan staf konsuler Prancis, Chenais meninggalkan London pada Rabu sore dengan ambulans menuju Dover.