JOHOR BARU (THE STAR/ASIA NEWS NETWORK) – Johor telah mencatat hampir 4.000 korban saat ini mencari perlindungan di 53 pusat bantuan banjir sementara di tujuh distrik yang terkena dampak banjir di negara bagian itu.
Dalam sebuah pernyataan, komite Manajemen Bencana Johor mengatakan distrik yang paling terkena dampak adalah Mersing dengan 1.262 korban, diikuti oleh Kota Tinggi dengan 1.071 korban dan Kluang dengan 1.053 korban.
Sisanya adalah Segamat (342), Kulai (80), Muar (21), dan Batu Pahat (enam).
“Ada dua jalan di Kota Tinggi yang telah ditutup karena banjir, yaitu Jalan Kampung Tunjuk Dalam dekat Ladang Bukit Kelompok dan Ladang Bukit Payong, dan Jalan Dalam Kampung Mawai Lama,” katanya.
Sementara itu, Kota Tinggi OCPD Supt Ahsmon Bajah mengatakan bahwa sebuah bus mogok ketika mencoba menyeberang jalan banjir di Batu 18, Jalan Kota Tinggi-Mersing.
“Tidak ada korban yang dilaporkan dalam insiden itu,” katanya.
Sementara itu, banjir di bagian-bagian terpencil Sarawak telah membuat memasak tidak mungkin di banyak bagian karena tabung gas kosong dan kayunya lembab akibat hujan, Malaysia Kini melaporkan.
Korban banjir yang terperangkap memohon bantuan melalui media sosial.
Sekitar 500 orang dari kelompok etnis Lakiput di Kampung Kuala Tutoh yang terpencil berada di bawah 0,7 meter air dan tidak dapat melakukan perjalanan perahu enam jam ke kota terdekat karena terlalu berbahaya.