BRASILIA – Mantan Presiden sayap kanan Brail Jair Bolsonaro melakukan perjalanan ke Sao Paulo pada Senin (6 Mei) untuk perawatan obstruksi usus dan serangan erisipelas, infeksi kulit bakteri, kata pengacaranya Fabio Wajngarten di media sosial.
Mantan presiden, yang dirawat di sebuah rumah sakit di kota barat laut Amaonia Manaus selama akhir pekan, akan menjalani perawatan dengan antibiotik di rumah sakit di kota terbesar Brail.
Bolsonaro, yang ditikam di perut selama acara kampanye presiden pada 2018, telah dirawat di rumah sakit beberapa kali karena masalah usus yang disebabkan oleh serangan itu.
Dia juga mengalami infeksi kulit yang sama pada November 2022, setelah kalah dari Presiden sayap kiri saat ini Lui Inacio Lula da Silva dalam pemilihan presiden tahun itu.
Pengadilan pemilihan tahun lalu menyatakan Bolsonaro tidak memenuhi syarat untuk jabatan publik hingga 2030 karena menyalahgunakan kekuasaan kepresidenannya untuk merusak kepercayaan pada sistem pemilihan Brail. Dia masih menjadi target penyelidikan, seperti dugaan konspirasi kudeta.
BACA JUGA: Stres Panas yang Merugikan Kesehatan Meningkat di Eropa, Kata Para Ilmuwan