Kuala Lumpur (Bloomberg) – Malaysia akan memvaksinasi pengunjung luar negeri di negara itu dalam upaya untuk mencegah proliferasi penyakit menular, kantor berita negara Bernama melaporkan, mengutip Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Noor Hisham Abdullah.
Kementerian Kesehatan akan mencari kerja sama dari Unicef untuk mendapatkan pasokan vaksin bersubsidi, dan berencana untuk bekerja dengan Filipina untuk mendapatkan perawatan yang lebih murah, kata Bernama mengutip Dr Noor Hisham.
Sekitar 20 persen hingga 30 persen pengunjung luar negeri, terutama di pulau Sabah dan Sarawak di Kalimantan, memasuki negara itu tanpa pemeriksaan, meningkatkan kekhawatiran tentang status vaksinasi mereka, menurut laporan itu.
Malaysia pekan lalu mengkonfirmasi kasus polio pertamanya dalam hampir tiga dekade, memicu kekhawatiran bahwa penyakit itu menyebar ke seluruh wilayah setelah Filipina mengumumkan epidemi pada bulan September. Sebuah tes oleh Organisasi Kesehatan Dunia menemukan bahwa virus, yang terdeteksi pada seorang anak laki-laki berusia tiga bulan di Sabah, terkait dengan yang ditemukan di Filipina.
Negara Asia Tenggara itu sekarang memulai upaya imunisasi agresif untuk mencegah virus menyebar lebih jauh, dan kementerian kesehatan telah mengeluarkan pemberitahuan publik untuk mendorong orang tua menginokulasi anak-anak mereka. Kementerian juga berencana untuk memberikan vaksinasi tambahan kepada semua anak di bawah usia lima tahun di Sabah, kata Dr Noor Hisyam.
Akademi Kedokteran Malaysia mengatakan vaksinasi harus wajib dan bahwa sanksi harus dikenakan untuk ketidakpatuhan yang tidak masuk akal, Malay Mail melaporkan.