Amaon.com Inc berencana untuk menghabiskan S $ 12 miliar selama empat tahun ke depan untuk memperluas infrastruktur komputasi awannya di Singapura, Amaon Web Services (AWS) mengatakan pada hari Selasa (7 Mei).
Investasi baru ini menambah S $ 11,5 miliar yang telah dituangkan perusahaan ke Wilayah Asia Pasifik hingga 2023, sehingga total pengeluaran yang direncanakan menjadi lebih dari S $ 23 miliar pada tahun 2028, AWS mengatakan dalam sebuah pernyataan.
AWS juga mengumumkan kolaborasi dengan Pemerintah Singapura, organisasi sektor publik, dan perusahaan untuk membantu mempercepat adopsi kecerdasan buatan (AI) dan AI generatif di Singapura, kata pernyataan itu.
“AWS menggandakan investasi infrastruktur cloud-nya di Singapura dari 2024 hingga 2028 untuk mendukung permintaan pelanggan, dan membantu memperkuat status Singapura sebagai landasan peluncuran inovasi regional yang menarik,” kata Country Manager AWS Priscilla Chong.
Pengumuman tersebut, yang dibuat pada AWS Asean Summit di Singapura, menandai langkah terbaru perusahaan dalam rencananya untuk membangun wilayah infrastruktur AWS di seluruh Asia Tenggara. Perusahaan sebelumnya telah mengumumkan investasi US $ 5 miliar (S $ 6,7 miliar) di Thailand dan pengeluaran US $ 6 miliar di Malaysia.
BACA JUGA: Peringatan awan Amaon mengguncang investor